Profile Picture

Riski Al Fatah

I am Riski Al Fatah, a student of Lhokseumawe State Polytechnic, my major is "Information & Computer Technology (ICT)" and my study program is Informatics Engineering.

Laravel

04 Jul 2025

Laravel

Laravel adalah framework PHP modern dan powerful yang digunakan untuk membangun aplikasi web berskala kecil hingga besar. Di bawah ini adalah panduan instalasi Laravel secara lengkap, mulai dari nol hingga siap dijalankan secara lokal, beserta penjelasan kegunaan setiap langkah.

Prasyarat Sistem

Sebelum memulai, pastikan perangkatmu sudah memiliki:

1️. Install Composer

Perintah:

Kunjungi dan ikuti petunjuk instalasi Composer:  
https://getcomposer.org/download/

Kegunaan:

Composer adalah alat untuk mengelola dependensi/library PHP. Laravel membutuhkan Composer untuk mengunduh semua komponen framework dan dependensi proyeknya.

2️. Install Laravel Installer Secara Global

Perintah:

composer global require laravel/installer

Kegunaan:

Perintah ini menginstal Laravel Installer secara global di sistemmu. Dengan ini, kamu bisa membuat proyek Laravel baru dengan cepat menggunakan perintah laravel new nama-proyek dari terminal, tanpa harus mendownload manual.

3️. Tambahkan Laravel ke PATH (Jika Perintah Belum Terdeteksi)

Linux/macOS:

export PATH="$HOME/.composer/vendor/bin:$PATH"

Windows:

Tambahkan path berikut ke Environment Variables:

C:\Users\NamaUser\AppData\Roaming\Composer\vendor\bin

Kegunaan:

Menambahkan Laravel Installer ke PATH sistem memungkinkan kamu menjalankan perintah laravel dari terminal di direktori mana pun. Tanpa ini, terminal tidak akan mengenali perintah laravel.

4️. Buat Project Laravel Baru

Perintah (menggunakan installer):

laravel new nama-proyek

Atau alternatif:

composer create-project laravel/laravel nama-proyek

Kegunaan:

Langkah ini membuat direktori baru berisi struktur standar Laravel, termasuk folder app, routes, config, dan file konfigurasi penting. Laravel siap dikembangkan di folder ini.

5️. Masuk ke Direktori Project

Perintah:

cd nama-proyek

Kegunaan:

Perintah ini membawa kamu ke dalam folder proyek Laravel, agar kamu bisa menjalankan perintah seperti php artisan, membuka file kode, dan mengelola proyekmu langsung dari terminal.

6️. Jalankan Server Lokal Laravel

Perintah:

php artisan serve

Kegunaan:

Perintah ini menjalankan server development bawaan Laravel di http://localhost:8000. Sangat cocok untuk keperluan pengembangan dan testing tanpa perlu konfigurasi server Apache/Nginx.

7️. Atur File Konfigurasi Lingkungan (.env)

File yang diedit: .env

Contoh isi file:

APP_NAME=Laravel  
APP_ENV=local  
APP_KEY=base64:...  
APP_DEBUG=true  
APP_URL=http://localhost  

DB_CONNECTION=mysql  
DB_HOST=127.0.0.1  
DB_PORT=3306  
DB_DATABASE=laravel_db  
DB_USERNAME=root  
DB_PASSWORD=

Kegunaan:

File .env menyimpan konfigurasi penting proyek seperti koneksi database, mode debug, nama aplikasi, dan kunci enkripsi. Setiap environment (development, staging, production) dapat memiliki .env yang berbeda tanpa mengubah file kode utama.

Selamat laravel berhasil diinstal dan dijalankan!

Setelah semua langkah di atas selesai, kamu bisa mulai membuat route, controller, model, dan fitur aplikasi web dengan Laravel.

html link dan lists